Manfaat Protein Ditubuh Untuk Orang Yang Terkena Hiv Aids

Manfaat Protein Ditubuh Untuk Orang Yang Terkena HIV AIDS

- Pakar di Bidang Gizi Olahraga dan Kebugaran, Mochammad Rizal, mengatakan, secara spesifik tidak ada diet khusus atau pantangan masakan tertentu untuk pengidap HIV AIDS.

Menurut Rizal, ODHA harus menerapkan prinsip makan masakan tinggi energi dan tinggi protein, mengingat mereka seringkali mengalami gangguan gizi, menyerupai penurunan berat tubuh akhir sejumlah faktor fisiologis yang terjadi.


Rizal, menjelaskan, energi yang tinggi dipakai untuk mengompensasi penurunan berat tubuh dan peningkatan metabolisme ODHA akhir infensi.

"Sementara protein tinggi, berfungsi memelihara dan mengganti jaringan sel tubuh yang rusak," kata Rizal kepada

Tak lupa asupan vitamin dan mineral juga harus lebih tinggi daripada orang normal, yakni 150 persen kebutuhan.


"Contoh konkretnya harus diubahsuaikan dengan kondisi pasien. Pasien dengan kondisi susah menelan, nafas berat, diare, dan kesadaran menurun sanggup diberikan masakan lembut kayak bubur, oatmeal, telur, kacang hijau, dan susu," ujarnya.

Sedangkan pada pasien tanpa gejala, Rizal menyarankan untuk diberikan masakan menyerupai biasanya, dengan menambah sedikit sumber protein hewani menyerupai dada ayam, ikan, dan telur.

Dan, untuk sayurannya sendiri, orang dengan HIV AIDS disarankan menambahkan porsi wortel. Rizal, mengatakan, sayur berwarna oranye ini anggun alasannya yaitu tinggi beta karoten yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, dan sebagai materi pembentuk CD4 pada ODHA.

"Alpukat juga tinggi glutalion untuk menghambat replikasi HIV," kata Rizal menambahkan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: