Vitamin D Kurangi Resiko Serangan Paru-Paru |
COPD yaitu sekelompok penyakit paru-paru termasuk emfisema dan bronkitis kronis yang mengakibatkan penyumbatan pemikiran udara, membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Studi ini memperlihatkan bahwa penggunaan oral komplemen vitamin D mengakibatkan penurunan 45% dalam serangan paru-paru di antara pasien PPOK yang kekurangan vitamin D.
"Suplemen vitamin D aman, dan biayanya hanya beberapa sen untuk melengkapi seseorang selama satu tahun sehingga ini yaitu pengobatan yang berpotensi sangat ekonomis biaya yang sanggup ditargetkan pada mereka yang mempunyai kadar vitamin D rendah sehabis pengujian rutin," kata pemimpin peneliti Adrian Martineau, Profesor dari Queen Mary University of London kepada
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Thorax ini menyertakan 469 pasien di tiga uji klinis di Inggris, Belgia, dan Belanda. Analisis menemukan bahwa suplementasi tidak menghipnotis proporsi penerima yang mengalami imbas samping yang serius dan aman. Namun, tidak ada manfaat yang terlihat bagi pasien dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi. COPD menghipnotis lebih dari 170 juta orang di seluruh dunia dan mengakibatkan sekitar 3,2 juta janjkematian pada 2015.
"Perawatan gres sangat diharapkan untuk mencegah serangan PPOK. Studi kami memperlihatkan bahwa memperlihatkan komplemen untuk pasien COPD yang kekurangan vitamin D hampir mengurangi separuh tingkat serangan fatal yang mungkin terjadi," papar Martineau.
Sementara, vitamin D populer alasannya yaitu pengaruhnya terhadap kesehatan tulang. Penelitian sebelumnya juga telah mengungkapkan kiprahnya dalam melindungi dari serangan pilek, flu dan asma, dan bahkan membantu meningkatkan berat tubuh dan perkembangan otak pada belum dewasa yang kekurangan gizi.
0 Response to "Vitamin D Kurangi Resiko Serangan Paru-Paru"
Posting Komentar